Ya Allah, jika dosa- dosaku besar dan sangat banyak Namun sesungguhnya aku tahu bahwa pintu maaf-Mu lebih besar Jika yang memohon kepada-Mu hanya orang yang baik-baik saja Lalu kepada siapakah orang yang jahat akan memohon ? Aku berdoa kepada-Mu dengan penuh tadharruโ sebagaimana Engkau perintahkan Lalu jika Engkau menolak permohonanku, lalu siapa yang akan merahmatiku ? Aku tidak mempunyai wasilah kepada-Mu kecuali hanya sebuah pengharapan Juga bagusnya pintu maaf-Mu kemudian aku pun berserah diri Catatan Abu Nawas adalah penyair masyhur di era kerajaan Abbasiyah dengan kehidupan hedonis seperti dikesankan dalam hikayat โ100 Malamโ Alfu Lailatin wa Lailah. Dikisahkan dalam kitab โal Bidayah wa Nihayahโ karya Ibnu Katsir, bahwa Abu Nawas dimasa mudanya memang gemar meminum khamr, sampai-sampai beliau menulis syair tentang sensasi meminum khamr berjudul khamriyyat. Abu Nawas juga gemar bersenang-senang dengan banyak perempuan dan dianggap sebagai seorang zindiq. Kendati terjerumus dalam kubangan maksiat, Abu Nawas kemudian mendapat hidayah dari Allah SWT. Setelah sungguh-sungguh bertaubat, kemudian beliau menuntut ilmu agama, yakni ilmu Al Qurโan, ilmu hadis, dan sastra Arab melalui sejumlah ulama. Diriwayatkan, syair di atas adalah nukilan dari karya Abu Nawas yang ia tulis sebelum wafat. Syair yang ditulis pada secarik kertas tersebut ditemukan di bawah bantal Abu Nawas tidak lama setelah beliau wafat.
1Riwayat Singkat Abu Nawas 1.1 Perihal Kelahiran Beliau 1.2 Riwayat Hidup Beliau Ketika Kecil 1.3 Kematian Beliau 1.4 Syair Doa Abu Nawas Al-I'tiraf 1.5 Syair Do'a Abu Nawas-I'tirof Dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia Riwayat Singkat Abu Nawas Perihal Kelahiran Beliau Nama aslinya ialah Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami.
Sejakmendekam di penjara, syair-syair Abu Nawas berubah, menjadi religius. Jika sebelumnya ia sangat pongah dengan kehidupan duniawi yang penuh glamor dan hura-hura, kini ia lebih pasrah kepada kekuasaan Allah. Konon, sebelum mati ia minta keluarganya mengkafaninya dengan kain bekas yang lusuh. Agar kelak jika Malaikat Munkar dan Nakir
VQhT. 417 70 173 453 257 19 183 422 296
syair abu nawas sebelum meninggal