Siapa Paulus di dalam kapal. Bagaimana orang Kristen seharusnya di dunia. Jika Kristus adalah sandaran kita yang kokoh, kita akan mampu untuk menanggung tanggung jawab yang besar di tengah badai dunia, dan dengan kuasa doa untuk menyelamatkan banyak orang sebuah situasi untuk kemuliaan Allah. Ilustrasi Kisah Para Rasul 27.
Kisah Para Rasul 27:1-26 TB. Setelah diputuskan, bahwa kami akan berlayar ke Italia, maka Paulus dan beberapa orang tahanan lain diserahkan kepada seorang perwira yang bernama Yulius dari pasukan Kaisar. Kami naik ke sebuah kapal dari Adramitium yang akan berangkat ke pelabuhan-pelabuhan di sepanjang pantai Asia, lalu kami bertolak.
Cerita ini adalah pelayaran Paulus ke Roma sebagai tahanan untuk menghadap kaisar. Dalam pelayaran mereka diterpa angin badai yang dahsyat, yang disebut angin "Timur Laut" (27: 14). Paulus sebagai seorang tahanan mengingatkan mereka (27:10), namun orang yang di dalam lebih percaya kepada nakhoda dari pada Paulus (27:11).
Dengan terus tabah dan bertahan dalam perjuangan hidup dan mati itu, akhirnya Lukas menulis: "Malam yang keempat belas sudah tiba dan kami masih tetap terombang-ambing di laut Adria. Tetapi kira-kira tengah malam anak-anak kapal merasa, bahwa mereka telah dekat daratan" (27:27).

Ayat Alkitab: KISAH PARA RASUL 28:11-16 Paulus tiba di Roma 28:11 Tiga bulan kemudian kami berangkat dari situ naik sebuah kapal dari Aleksandria yang selama musim dingin berlabuh di pulau itu. Kapal itu memakai lambang Dioskuri. 28:12 Kami singgah di Sirakusa dan tinggal di situ tiga hari lamanya. 28:13 Dari situ kami menyusur pantai, lalu sampai ke Regium.

Renungan Harian Kisah Rasul 27 | Tatkala Suara Hambanya Diabaikan. Apa yang terjadi ketika tentara yang membawa Paulus tidak mau mendengarkan nasehat Paulus? Tatkala Suara Hambanya Diabaikan. Walau dalam kapasitas sebagai narapidana, Paulus tetap menjalankan fungsinya. rjrsL4. 375 457 74 131 404 18 120 93 316

renungan kisah para rasul 27